TopikSulut.com,Bolmong – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Khususnya Wilayah II Bolaang Mongondow Raya, Untuk tahun anggaran 2023 ini, mendapat alokasi dana APBN sebesar Rp 847 miliar.
Total anggaran tersebut, tentunya jumlahnya tidak sedikit, sehingga perlu dilakukan realisasi fisik pekerjaan berdasarkan ketentuan masa waktu pekerjaan dalam dokumen kontrak yang ada.
Sebagaimana data diperoleh media ini, anggaran tersebut akan digunakan pada sejumlah paket multi years, dan saat ini sedang berlangsung pelaksanaan pekerjaan di berbagai titik lokasi yang tersebar di ruas yang ditangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional.
Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio MK ST MT, mengatakan, pihaknya saat ini terus memacu pelaksanaan pekerjaan, sekaligus melakukan pengawasan ketat dilapangan terkait realisasi fisik pekerjaan yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Paket-paket multi years dan single years sekarang ini sedang dilakukan pelaksanaan pekerjaan dilapangan,” kata kepala BPJN Bapak Hendro Satrio.
Diketahui sejumlah paket tersebut diantaranya, berada di wilayah Bolmong Raya (BMR). yakni, ruas Poigar-Kaya-Maelang (Bolmong), ruas Kaya (Bolmong) Kotamobagu dan Sinisir. Kemudian di Ruas Maelang-Biontong-Atinggola Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dan beberapa ruas lainnya seperti Kotamobagu-Bolsel.
“Ruas jalan tersebut saat ini sedang dilakukan pelaksaan pekerjaan, termasuk di Komangaan sedang dilakukan pembersihan material akibat longsor serta pelaksanaan pekerjaan lainnya juga,” ucap Hendro
Dikatakannya, selain itu ada paket-paket pekerjaan single year yang Preservasi Jalan dan Jembatan terus berjalan.
“Termasuk Jembatan Gantung Goyo (Bolmut) yang menghubungkan antara Desa Olot dan Desa Goyo, yang diupayakan tahun ini juga selesai pelaksanaannya,” tandas Kepala BPJN Hendro Satrio ST,MT. (Fik***)
